Bhabinkamtibmas Desa Kalipuru Polsek Kepil Briptu Rezky Cahyo Nugroho, S.H. sambangi peternak, memastikan domba maupun sapi terbebas dari penyakit kulit dan kuku, yang sedang merebak di wilayah kabupaten Wonosobo.
Dalam menanggulangi dan mencegah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan, Bhabinkamtibmas Polsek Kepil melakukan sosialisasi kepada pemilik ternak. Rabu (18/5/2022)
Adapun peternak yang di sambangi oleh Briptu Rezky antara lain Rumah Milik Bpk. Budi peternak kambing yang beralamat di dusun Karangsari desa Kalipuru Kecamatan Kepil, dengan jumlah ternak sebanyak 25 Kambing. selanjutnya ternak milik Bpk. Handoko di Dusun Karangsari Desa Kalipuru Kecamatan Kepil, dengan Jumlah ternak 2 ekor Sapi. Dan ternak milik Bpk. Subanto di Dsn. Karangsari Ds. Kalipuru Kec. Kepil, dengan Jumlah 4 ekor sapi.
Briptu Rezky mengatakan bahwa sosialisasi dilakukan kepada pemilik ternak baik sapi, kerbau maupun kambing. Hal ini dilakukan untuk mencegah dan menanggulangi PMK pada hewan.
Briptu Rezky menyampaikan sosialisasi, diantaranya, pertama kebersihan kandang (untuk pencegahan membuat cairan disinfektan sendiri berupa cairan yg sudah di oplos dengan komposisi asam cuka, sitrun, byclean yang kemudian disemprotkan ke sekitaran kandang), kedua pisahkan hewan ternak yang sakit (yang sudah terjangkit) dengan hewan ternak yang lainnya, ketiga memberikan informasi kepada Bhabinkamtibmas jika hewan peliharaannya sakit seperti terkena PMK yaitu mulut dan hidungnya mengeluarkan lendir dan kukunya luka dll, keempat harus selektif jika ingin menambah hewan peliharaannya yang dibeli dari luar (belilah hewan ternak dari luar yang sehat).
Lebih lanjut Briptu Rezky menegaskan dari hasil pemantauan yang dilakukan tidak ditemukan adanya PMK pada hewan ternak yang ada di warga desa binaannya.
Briptu Rezky berharap agar masyarakat tak panik dalam menghadapi PMK karena penyakit ini tidak berbahaya bagi manusia. Begitu pula bagi para peternak, Briptu Rezky memastikan pemerintah akan menyediakan obat-obatan dan vitamin bagi hewan ternak yang teridentifikasi PMK. (JK)
