Friday, 19 April 2024

MODERNISASI PENYIDIKAN, POLRES WONOSOBO RESMIKAN RUANG INVESTIGASI

Must Read

Pola pemeriksaan dan atau permintaan keterangan yang selama ini diterapkan oleh Penyidik Polri dinilai kurang efektif serta masih dimungkinkan diterapkannya metode-metode yang menggunakan kekerasan dan tidak ramah HAM. Begitu pula penggalian keterangan terhadap saksi, terbiasa dilakukan menggunakan pertanyaan tertutup yang berpotensi menjadi penyebab hilang atau terlewatnya informasi-informasi penting yang dapat disampaikan kepada Penyidik.

Seiring tingginya tuntutan terhadap proses penyidikan yang berjalan profesional dan modern, perlu ada pembaharuan metode pemeriksaan dan permintaan keterangan oleh Penyidik Polri yang lebih aman (kerja tim), legal (tidak menggunakan kekerasan), ramah HAM, menggunakan victim’s perspective dan historical perspective, sehingga dapat mengumpulkan keterangan secara efektif dengan hasil yang akurat dan dapat dipercaya. Dari kajian ilmiah yang telah banyak dilakukan, metode Investigative interviewing (wawancara investigatif), dapat memenuhi harapan dan tujuan tersebut di atas.

Kapolres Wonosobo, AKBP Eko Novan Prasetyopustio menyampaikan, “Metode pemeriksaan detective (reserse) harus aman, legal, ramah ham, dan efektif untuk mendapatkan keterangan yang akurat dan dapat dipercaya”.

Oleh karena itu, Polres Wonosobo mengambil peran sebagai pelopor penerapan metode Investigative interviewing (wawancara investigatif) dalam proses penyelidikan dan penyidikan tindak pidana, yang terfasilitasi secara lengkap di ruang investigasi, menggunakan sarana pendukung digital interview recorder persembahan dari David Horn Communications, Inggris.

“Dengan adanya sarana ruang investigasi dan didukung peralatan modern, diharapkan dapat memaksimalkan proses penyidikan dan sebagai bukti wajah Polri yang semakin humanis”, terang Eko Novan pada saat press release di Polres Wonosobo, Senin (6/3).

“Penyidik kami ajak untuk berpikiran global terhadap perubahan – perubahan yang ada. Harapan saya, seluruh anggota Polres Wonosobo dapat mendapatkan ilmu seperti pada saat saya mengikuti pelatihan Investigative Interviewing di Oslo University, Norwegia”, tambah polisi lulusan Akpol 2001 ini. Untuk memastikan bahwa penyidiknya mampu membawa perubahan sebagaimana yang diharapkan, Polres Wonosobo telah mendatangkan narasumber Kjell Erik Eriksen, dari  Norwegian Centre for Human Rights, untuk memberikan pelatihan secara langsung bagaimana proses wawacara investigatif dilaksanakan.

Tidak hanya di Wonosobo, mabes Polri telah memerintahkan beberapa Kapolda untuk mengirimkan penyidik terbaiknya, guna mengikuti pelatihan yang akan dipusatkan di Semarang mulai Selasa (7/3), sampai dengan Jumat, (10/3). “Pelatihan ini akan 25 penyidik dari 6 Polda percontohan, dengan narasumber terbaik di bidangnya”, pungkas Eko Novan.(rsk/III)

- Advertisement -spot_img

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Latest News

Jajaran Polsek Polres Wonosobo Lakukan Sosialisasi Penerimaan Polri

Dalam upaya mendukung rekrutmen anggota Polri yang berkualitas, jajaran Polsek Polres Wonosobo menggelar kegiatan sosialisasi penerimaan Polri di sejumlah...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img