Sebuah jembatan penyeberangan di Sungai Galuh tepatnya di Dusun Klilin, Desa Sindupaten, Kecamatan Kertek, tiba – tiba patah saat beberapa warga melintas di atasnya.
Kejadian bermula ketika 6 (enam) orang warga Desa Gentan, Kecamatan Kalikajar hendak pulang pada Minggu(5/6) sekira pukul 14.30 melintasi jembatan bambu di atas Sungai Galuh yang memiliki panjang 15 meter dengan ketinggian 8 meter.
Ketika 6 (enam) orang tersebut melintas diatasnya tiba- tiba jembatan tersebut patah, beruntung 5 (lima) orang berhasil menyelamatkan diri, namun 1 (satu) orang terjatuh ke dalam sungai dan terbawa arus.
Korban yang selamat kemudian meminta tolong kepada warga sekitar dan menghubungi pihak Kepolisian. Setelah dilakukan pencarian korban yang jatuh ke dalam sungai di temukan tersangkut di bambu pinggir sungai turut Dusun Ponggoyudan, Desa Sindupaten, Kecamatan Kertek yang berjarak kurang lebih 1 Km dari lokasi kejadian.
Kasi Humas Polres Wonosobo AKP Slamet Prihatin menyampaikan “Setelah dilakukan identifikasi korban bernama Sutiyem (50) warga Desa Gentan, Kecamatan Kalikajar tersebut di larikan ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Wonosobo dan dinyatakan sudah meninggal dunia. Kemudian korban diserahkan kepada keluarga untuk dilakukan pemakaman”. “Kami turut berduka cita atas musibah yang telah terjadi selain itu kami juga menghimbau kepada warga untuk lebih berhati- hati saat melintasi jembatan di atas sungai, pastikan jembatan tersebut aman untuk di lalui, agar kejadian serupa tidak terulang kemabli.” Pungkasnya
