Monday, 29 April 2024

Polres Wonosobo Gelar Rapat Lintas Sektoral Terkait Kasus Bullying Di Kabupaten Wonosobo

Must Read

Wonosobo – Polres Wonosobo menggelar rapat koordinasi pascakejadian bullying yang melibatkan pelajar di Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo. Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pihak terkait, termasuk Kasatintelkam, Kasatreskrim, Kasatbinmas Polres Wonosobo, serta perwakilan dari berbagai instansi terkait dan pihak sekolah yang terdampak. Rabu (26/7).

Rapat koordinasi yang diinisiasi oleh Polres Wonosobo ini dihadiri berbagai pihak terkait seperti DPPKBPPPA Kabupaten Wonosobo, Disdikpora Wonosobo, Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, dan Upipa turut hadir dan berkontribusi dalam mencari solusi untuk mencegah kasus serupa terjadi di masa depan. Langkah preventif dan pendampingan sosial menjadi fokus dalam rapat tersebut untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi seluruh pelajar.

Rapat ini bertujuan untuk mengevaluasi dan mencari solusi dalam menangani kasus bullying yang telah terjadi di salah satu sekolah di Kecamatan Sapuran. Kasus ini menjadi perhatian serius bagi pihak kepolisian dan pemangku kepentingan terkait, karena bullying dapat berdampak negatif pada psikologis korban dan menciptakan lingkungan sekolah yang tidak kondusif.

Dalam pembukaan kegiatan, Kasatbinmas Polres Wonosobo, AKP Suwandi, menyampaikan beberapa hal penting. Pertama, Kapolres Wonosobo menegaskan pentingnya menyelesaikan kasus ini dengan cepat dan tuntas sehingga rapat koordinasi ini diinisiasi. Kedua, pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menyebarkan berita dan video kejadian bullying di media sosial, terutama yang melibatkan anak didik, agar tidak menimbulkan kegaduhan di masyarakat.

Lebih lanjut, AKP Suwandi juga menyampaikan bahwa Polres Wonosobo memiliki lima konselor yang sudah memiliki sertifikat dalam menangani kasus seperti ini, tidak hanya di lingkup kepolisian tetapi juga untuk masyarakat secara umum. Konselor-konselor ini nantinya akan menjadi bagian dari upaya preventif dan pendampingan sosial untuk mencegah terjadinya kejadian serupa di masa depan.

Hasil rapat menyepakati untuk membentuk tim pemetaan yang terdiri dari Disdikpora Wonosobo, Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, DPPKBPPPA, Upipa, dan Polres Wonosobo. Tim ini bertugas untuk melakukan pemetaan sekolah-sekolah yang dianggap rawan terjadinya bullying, tindak kekerasan, atau tindak pidana, serta identifikasi pelajar yang berisiko, meskipun bersekolah di lingkungan yang dianggap aman. Selanjutnya, tim ini akan mengambil langkah-langkah preventif terpadu, seperti bimbingan dan konseling serta pendampingan sosial, untuk mengatasi masalah ini.

Rapat koordinasi ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menangani masalah bullying di sekolah dan menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi seluruh pelajar di Kecamatan Sapuran. Semua pihak yang terlibat berkomitmen untuk bekerja sama dan menjaga keamanan serta kesejahteraan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.

Ibu Iin Khusani Mariah, M.P.H., selaku perwakilan DPPKBPPPA Kabupaten Wonosobo, memberikan apresiasi yang tinggi atas langkah cepat dan tanggap dari Polres Wonosobo dalam menangani kasus bullying yang melibatkan pelajar di wilayah tersebut. Dalam sebuah pernyataan, Ibu Iin menyampaikan pujian atas tindakan proaktif yang diambil oleh pihak kepolisian dalam menangani kasus tersebut, serta upaya kolaboratif dalam mengadakan rapat koordinasi lintas sektoral.

Kasus bullying yang melibatkan pelajar di Kecamatan Sapuran telah menjadi sorotan banyak pihak dan menimbulkan keprihatinan di masyarakat. Namun, dengan adanya respon cepat dari Polres Wonosobo, kasus ini berhasil ditangani secara efisien dan tepat waktu, sehingga korban dan tersangka mendapatkan perlindungan dan penanganan yang sesuai.

Ibu Iin Khusani Mariah juga menekankan pentingnya kolaborasi antarinstansi dalam menangani permasalahan yang melibatkan anak-anak dan remaja. Dalam hal ini, DPPKBPPPA berkomitmen untuk turut mendukung upaya pencegahan dan penanganan kasus bullying di wilayah Kabupaten Wonosobo.

Apresiasi ini juga diiringi oleh harapan dari DPPKBPPPA agar langkah-langkah penanganan kasus bullying dan upaya pencegahan yang telah diinisiasi oleh Polres Wonosobo dan pihak terkait dapat berlanjut dan terus ditingkatkan. Dengan kerjasama yang solid dan sinergi yang baik antarinstansi, diharapkan kasus bullying dapat diminimalisir atau bahkan dihindari di masa mendatang.

DPPKBPPPA Kabupaten Wonosobo pun siap memberikan dukungan dan sumber daya yang dibutuhkan untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, harmonis, dan mendukung tumbuh kembang optimal bagi anak-anak dan remaja di Kabupaten Wonosobo. Semua pihak diharapkan terus berperan aktif dalam menjaga dan melindungi hak-hak anak sebagai aset berharga bangsa.

- Advertisement -spot_img

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Latest News

Inovasi Samsat Malam Wonosobo, Bisa Bayar Pajak Di Luar Jam Kerja

Satlantas Polres Wonosobo menggelar pelayanan Samsat Malam di Alun-alun Wonosobo pada hari Sabtu, 27 April 2024. Kegiatan ini dilaksanakan...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img